waktu: anytime
hari-hari terus berjalan seperti biasa. aku mulai beradaptasi dengan teman-teman baru kelas XI. kelas yang awalnya aku kira ga asik, eh ternyata bakal jadi kelas yang paling tidak terlupakan selama masa SMA ku :)
dan termasuk juga ada kamu.
dengan adanya kamu, tiap hari rasanya memiliki warna yang berbeda. itu semua berkat kamu :)
but still, I still.. have something to hide. yeah you know, actually I really don't wanna talk about this but you insisted -,-
sebenernya semua begitu indah, yang sangat disayangkan adalah
kamu datang terlambat.
kamu datang saat hatiku, perasaanku, dan pikiranku sudah dimiliki orang lain. yah meskipun aku tau kalau aku harus segera meninggalkan orang ini.
waktu itu aku sangat ingat, aku memiliki sepasang gantungan kunci couple. aku mendapatkannya dari kawinan temennya ibuku. aku menunjukkannya padamu
kamu: waah aku mau !
aku: ga boleh. ini dari ibu
waktu itu wajahmu langsung menunjukkan ekspresi kecewa. maaf ya :(
1 alasan kenapa aku ga mau memberikannya padamu, yang pada saat itu ga mungkin aku ungkapkan, adalah aku ingin yang memiliki gantungan ini adalah suamiku kelak. the last one, the best one. dan aku masih terlalu takut untuk berhubungan dengan seorang cowo secara 'nyata'
fyi, this is the couple tee :) *bener ga tee? aku ngasal lo rek*
it's cute, isn't it ? :) |
Scene 10: Gedung Olahraga Universitas Brawijaya
waktu: sore hari
hmm anak-anak pada ribut apa sih? DBL? aku dari kelas 10 ga pernah nonton sih. tapi boleh juga sekarang kelas 11 aku coba nonton. masa sekalipun aku ga pernah -__-
hari itu berjalan seperti biasa. Sekolah sedang ramai dengan acara DBL. Warga SMANSA saat itu sangat antusias menanti mulainya DBL. sebenarnya aku tidak tertarik, tapi berhubung saat ini aku sedang di bangku kelas 11, masa aku mau hanya menganggur? jadi.. okelah.
sorenya kamu sms aku
kamu: kamu liat dbl?
aku: yeah. kamu?
kamu: sama. mau bareng?
aku: umm.. aku..
aku lupa jawabanku saat itu. yang jelas semua berakhir dengan aku berangkat sendirian ke GOR -_____-
kamu merasa sangat bersalah dan berusaha menjemputku, tapi aku bilang ga usah. lagian rumahku tidak begitu jauh dari GOR
sesampainya disana aku kebingungan.
yaampun aku dateng kesini sendirian. I can't even find the GOR -______-
tapi untungnya waktu itu aku ketemu sama zi, popi, dan dena. kita langsung masuk ke GOR. waktu itu aku legaa banget ada temennya -__-
waktu itu aku sangat amazed dengan suasana GOR. aku belum pernah menonton pertandingan seperti ini. yaa bisa dibayangin betapa rumahannya aku -_-
aku dan teman-temanku mengambil tempat untuk duduk di atas. aku kira aku akan ngeliat pertandingan bersama mereka. eh tapi ternyata SALAH. zi sama pacarnya dan dia ga mau duduk karena.. sesuatu. popi juga sama mas-mas dan mereka duduk agak jauh dari aku. sedangkan dena ke tmpat temennya anak SMA lain.
as you expected, I'M TOTALLY ALONE.
lonely banget rasanya ditinggal -___-
tapi aku tetep berusaha menikmati pertandingan. masa udah bayar tapi ga dinikmati? ah nikmati sajaa ~
saat itulah Allah menghendaki aku menoleh dan melihat kamu yang ada di tribun bawah sebelah kananku. kamu disana sama temenmu, Apip.
tau ga kamu? waktu itu aku sungkan banget mau ke sebelahmu. soalnya kamu lagi sama temenmu. tapi aku siapa tiba-tiba nyelonong sebelahmu -__- tapi kemudian..
zi: itu lo jor ada rian. kamu kesana aja
aku: he? emm sungkan
zi: hala gapopo ! wes sana o
berhubung aku diusir jadi aku pindah -_-
aku berjalan ke sebelahmu
aku: hei
kamu: oh hei far
aku: aku ditinggal pacaran sama zi -__-
kamu: iyo ? wuakaka sini aee :)
aku: iya
aku inget waktu itu sebenernya tempat yang aku tempatin itu tempat duduknya orang. tempat duduknya temenmu yang 1 lagi. tapi entah kenapaaa tiba-tiba orang itu ada di sebelah kananmu, sedeangkan aku di sebelah kirimu. padahal orang itu tadi udah ngeliatin aku minta tempat duduknya -_-
di tengah hiruk-pikuknya suasana, kamu berbisik
kamu: maaf tadi aku ga bisa ngantar kamu kesini
aku: gapapa kok
kamu: aku tadi udah ditungguin sama temen-temenku. maaf yaa
aku: hoalah gapapaa. santai ae lo :D
kamu: nanti pulangnya sama siapa?
aku: haem, ngangkot mungkin. atau minta jemput bapakku
kamu: aku anter ya?
waktu itu aku shock. aku langsung menoleh ke arahmu dan melihat matmu yang tertuju lurus ke arah mataku. waktu itu rasanya waku berhenti. serius ini. pernahkah kali merasakannya? pernahkah kalian merasakan waktu berhenti sejenak ketika kalian menatap mata seseorang yang kalian sukai?
oh man, aduh aduh
aku: oke. makasih ya :)
setelah itu waktu kembali berjalan.
Scene 11: On the road, Warna-Warni tempat makan
waktu: magrib
kamu: yuk pulang
pertandingan sudah selesai. akupun beranjak pulang bersama kamu. sepanjang perjalanan menuju parkiran, kita disuit-suiti anak-anak. kita salting banget, jelas itu. hingga puncaknya ketemu novaldi di parkiran -____-
kamu tau? waktu itu adalah pertama kalinya aku pergi malem-malem sama cowo dan berdua :)
sebelum pulang, kamu mengajakku makan malam. kita memutuskan untuk makan di WW.
Sesampainya di WW, kita sholat terus makan. well, bisa dibilang aku canggung banget -______________-
man, baru pertama kali aku makan berdua, malem-malem, DAN SAMA COWO ! gila. this is insane
seingetku waktu itu kita ga banyak bercanda, mungkin sama-sama salting -__-
well, that was a really magnificent night :)
thanks dear. thank you so much
to be continued
sek sek. couple tee iku lak kaos couple jor -_-
BalasHapusmangkane aku ga ero. lha sembarang" sing couple mesti onok tee ne .__.
BalasHapus