blog ini seperti perasaan kita saat melihat teman merokok di umur berapapun, AWKWARD !
Minggu, 29 Januari 2012
Rabu, 25 Januari 2012
An Undelivered Message
pertama-tama saya ucapkan bahwa surat yang saya ketikkan untuk Ibu ini tidak akan pernah sampai pada Ibu. kenapa? ya, karna saya takut sama Ibu. saya takut Ibu nekek saya atau bahkan ngejatohin nilai saya, atau mungkin membenamkan saya di lautan api kemarahan Ibu. Surat yang tak akan pernah sampai ini, memang hanya sebuah surat :)
Hari ini saya merasa sangat kecewa pada Ibu. sangat mendalam kecewanya. Ibarat laut, rasa kecewa saya adalah palung laut tak berbatas dalamnya. Mengapa ? Karna pemikiran positif saya terhadap Ibu selama ini telah RUSAK karna hal kecil.
Saya merasa sangat kasihan pada teman saya, Mbong, yang Ibu hina-hina. Bu, dia itu ditanyain D. DITANYAIN. kalau Ibu bilang si D tidak bakal bertanya pada Mbong jika saat itu Mbong sedang tidak nganggur, apakah itu berarti Mbong harus membiarkan D melongo karna pertanyaannya tidak dijawab ? Jangan mentang-mentang D salah satu murid kesayangan Ibu jadinya Ibu bela. Kalau begitu dimanakah letak keadilannya ? Dan seandainya engkau tahu wahai ibu, saat itu Mbong juga sedang berjalan menuju kelas untung mengerjakan proyek. Bu, jalan ke kelas XII IPA2 itu tidak hanya 1. Banyak jalan, bu. Selain itu Ibu tidak memberikan Mbong kesempatan untuk mengemukakan alasan. Ibu ingin didengar tapi tidak ingin mendengar, ada apa dengan Ibu?
yang kedua Ibu selalu mengatakan bahwa kelompok saya tidak niat dalam menjalankan proyek tersebut. Ibu bilang kami semua menyepelekan pelajaran Fisika. Bu, Ibu tidak tahu betapa keras perjuangan kami membuat proyek itu. Memang kesalahan ada pada kami yang tidak mengerjakan dengan segera, kami minta maaf sekali atas hal itu. Tapi setidaknya, jangan menjatuhkan kami Bu. Jangan menghakimi kami seenak Ibu sendiri. Ibu tidak tahu apa dampak dari apa yang sudah Ibu lakukan, bukan? Ibu bilang kami menyepelekan? Oh Ibu ketahuilah, pelajaran-pelajaran semacam PPKn, Sejarah, dan semacamnya itu cemburu pada pelajaran Ibu. Karena kami selalu mengutamakan pelajaran MIPA. masih kurangkah Ibu kami nomor satukan? Ibu minta dihargai tapi tidak mau menghargai, ada apa dengan Ibu?
Ketiga, ini berkaitan dengan saya. Bu, tadi itu saya berniat untuk membantu menjawab teman saya. Mereka bingung mau menjawab pertanyaan Ibu bagaimana. Daripada diem trus membiarkan Ibu mengetrek-etrek temen-temen saya, mending saya bicara. Siapa tahu omongan saya bisa memancing teman-teman untuk menambahkan opini. Eh tapi apa yang Ibu lakukan ?
Saya memang salah dalam menjawab pertanyaan Ibu. Atau lebih tepatnya, saya salah menjawab pertanyaan Ibu, harusnya tidak usah dijawab saja.
Ibu menyepelekan saya karna Ibu menganggap saya menyepelekan Ibu. Itu kan anggapan Ibu saja, faktanya mana Ibu tahu? Siapa juga yang menyepelekan? Atau Ibu mau disepelekan? Kenapa Ibu terus-terusan berpikir negatif? Hidup Ibu tidak bahagia ya? Konsultasi sama mama saya aja yuk Bu. kata mama gratis loh buat Ibu.
Lagipula jika Ibu seperti itu pada saya, berarti Ibu berprinsip bahwa kejahatan dibalas dengan kejahatan! Apakah itu yang seharusnya diajarkan seorang pendidik ? Inget umur buk. doh.
Tapi mengabaikan semua itu saya minta maaf atas semua kesalahan saya. Saya mengerti, menjadi guru pasti tidaklah mudah, dan saya masih terlalu kecil untuk memahaminya. Menjadi wanita dewasa juga tidak mudah, saya sudah melihatnya sendiri. Namun, saya juga masih terlalu kecil untuk memahaminya. Saya masih sangat butuh banyak belajar Bu. Saya memang belum bisa Fisika, tapi sebaikanya Ibu tidak meremehkan saya karna LIAT AJA PAS UNAS NILAI SAYA BU ! hos hos
saya akan berjuang sekuat tenaga untuk membuktikan pada Ibu, bahwa saya bukan orang yang bodoh :)
Dan dengan ini, saya menyatakan, saya males ngomong sama Ibu lagi. Sekian dan terima kasih.
Senin, 23 Januari 2012
daripada pusing
dibanding hari biasanya? tidur jam 11 bangun jam 5 -_-
oke, berhubung aku ngga tau PR besok apa, and i don't really care, marilah kita bersenang-senang dengan imajinasi kita.
cerita kali ini adalah imajinasiku digabung sama imajinasi dari Rian. pertamanya kita ngobrol tentang kurikulum Indonesia yang menyedihkan. yap, kalo ga menempuh pendidikan formal, masa depan kita bisa dipastikan suram. bandingin sama di luar negeri, mereka belajar apa yang mereka suka dari awal. tentunya kalo kaya gitu bakal bikin mereka lebih ahli di bidangnya. ah seandainya di Indonesia ada yang kaya gitu, aku bakal masuk sekolah musik dan Rian bakal masuk ke sekolah sepak bola. I don;t care about those formal-lesson-stuffs.
nah trus kami bikin suatu cerita seandainya hal itu bener-bener terjadi, bagaimana kita akan bertemu ?
Minggu, 22 Januari 2012
Dreams
yap, tadi itu merupakan quote awalan untuk membuka postingan kali ini *enak
jadi yoo titik-titik itu bisa kamu isi sendiri. kalo aku sih, aku baru menyadari arti sebuah impian setelah aku mendengarkan banyak cerita dari orang lain :)
1. Membahagiakan Orangtua
there was a friend who says, dia merasa 'salah'. orangtuanya mengharapkan dia masuk ke A, tapi dia ngga pengen itu. ada jurusan lain yang udah jadi impiannya. tapi setelah ngeliat orangtuanya sangat bangga kalo dia masuk ke jurusan A, dan orang di sekitarnya juga sangat support, akhirnya dia memutuskan untuk berusaha sebisa yang dia bisa untuk masuk ke jurusan A. dia sebenernya bisa saja asal-asalan dalam mengikuti tes ke jurusan A, tapi dia merasa bersalah sama orangtuanya kalo dia melakukan itu. Jadi di aberusaha sebaik mungkin, kalo ga diterima ya udah, yang penting dia udah usaha sungguh-sungguh. such a classic story but has a deep meaning in it.
2. Maunya disana, tapi engga boleh
jadi ceritanya dia ini mau masuk ke universitas A. Universitas A ini terkenal bagus banget, tapi di luar kota. Orangtuanya ga mengizinkan karna berat sama biaya hidup dia selama di luar kota. ngekos, spp kuliah, belum lagi kal operlu buku atau sembarang kaler. Dia baru boleh kuliah ke luar kota kalau dia masuk ke universitas yang kuliahnya dibayari negara *yo ngerti kan maksudku. kalo dia ga bisa masuk situ, dia harus kuliah di Malang. Padahal sebenernya dia pengen banget kuliah di Universitas A, tapi sekali lagi, dia ga bisa melawan.
both are classical story. but, dari cerita itu aku jadi merasa bahwa, wow, everybody has a dream, but not all of them can reach their dream.
how about myself ?
well, aku punya impian buat nolongin anak-anak seperti kasus diatas :)
kalo mereka punya kesulitan berbicara sama orangtua mereka, aku pengen jadi 'jembatan' mereka.
kalo mereka punya sesuatu yang ga bisa mereka ungkapkan ke orangtua mereka, aku pengen membantu mereka.
kalo orangtua punya suatu harapan dengan maksud baik tapi susah ngomong ke anaknya, aku pengen jadi 'messenger' mereka.
kalo ada yang ga semangat, aku pengen jadi penyemangatnya.
kalo ada yang butuh bantuan, aku pengen membantu mereka.
kalo ada yang pesimis, aku pengen memberi mereka kekuatan supaya mereka optimis
kalo ada yang punya impian, aku pengen membantu mereka menggapai impiannya.
pekerjaan apa yang cocok buat aku? ya, aku pengen jadi psikolog seperti ibuku :)
sayangnya..
ibuku lebih menghendaki aku jadi dokter. Ibu ga pengen aku masuk psikologi karna menurut ibu, psikologi itu dasar ilmunya ga kuat. kalo jadi dokter, aku bisa ambil psikiatri dan belajar psikoterapi dari ibuku. Ibuku terlihat sangat ingin aku jadi dokter.
Ibu mengizinkan aku kuliah dimana aja aku mau, asalkan aku berjuang buat jadi dokter. aku udah berusaha menolak teman, tapi akhirnya aku luluh. oh jadi ini ya yang dirasakan temen-temen yang udah berbagi cerita sama aku
aku luluh, dan akhirnya akupun bertekad untuk jadi dokter. Ibu bahkan sudah menyiapkan semuanya supaya aku jadi dokter. aku jadi mikir-mikir kenapa aku pengen jadi psikolog
alasan aku pengen jadi psikolog
1. aku pengen seperti ibuku
2. kuliah psikologi itu sepertinya.. ga terlalu berat buat aku
3. aku tertarik sama ilmu-ilmu 'mengenali' manusia kaya gitu
4. sepertinya itu aja
setelah aku pikir-pikir apa yang aku dapet kalo aku jadi dokter
1. prospek ke depanku jelas
2. well, aku sebenernya nunggu-nunggu saat jadi co-ass. seru aja gitu semua departemen kedokteran dicoba
3. di kedokteran juga dipelajari ilmu psikologi.
4. kalo aku ambil kedokteran trus ambil psikiatri, ilmuku lebih banyak
5. aku bertekad mengubah citra psikiater yang kadung jelek (bisanya cuma ngasih obat), jadi psikiater yang unyu
6. aku membahagiakan kedua orangtuaku
7. aku bisa merawat keluargaku kalo sakit
begitulah kawan.
setelah menimbang dan memilih, akhirnya aku putuskan untuk jadi dokter :)
aku inget kata-kata mbak-mbak dari SSC
Jumat, 13 Januari 2012
Kejujuran
halo kawan dimanapun anda berada
hari ini gatau kenapa tiba" terpikir sesuatu.
kita sekola cari ilmu apa nilai sih?
kalo ditanya gitu, i'll probably answer 'cari nilai'. why?
yaiyalah. sekarang aja coba kalo lagi pelajaran, trus ada guru yang nyuruh muridnya maju dengan iming" tambahan nilai. murid" akhirnya bersaing buat dapetin nilai itu, bahkan kalo perlu saling menjatuhkan. nahlo
trus apa alasan selama ini banyak yg nyontek? ya, karna pengen NILAI bagus kan?
bohong kalo ada guru" yang bilang kalo kita akan lebih dihargai kalo kita jujur. tapi toh mereka tetep memberikan nilai yang bagus tanpa pandang anak ini pas ulangan ngapain aja. am I right?
ada lagi guru yang buka les"an ++. jadi buat yang ikutan lesnya, ntar pas mu ulangan dikasih soal ulangannya. hm great
I'm not saying that ALL teacher are like that. just SOME of them ;)
jujur kalo aku lebih suka guru yang ngasih aku nilai berdasarkan apa yg aku lakuin. maksudnya, kalo aku ngerjain sendiri kan banyak salahnya, nilaiku harusnya jelek, tp guru itu akan membimbingku sampe aku bisa dan bikin aku 100% percaya kalo nilai bukan segalanya.
but now?
banyak banget hal" unfair di dunia ini yang memaksa manusia melakukan hal curang supaya mereka dapet 'keadilan'.
tapi bagaimana dengan orang yang jujur?
masalah itu ternyata kalo dipikir", akhir"nya balik ke Tuhan :)
mereka yang tanpa perlu berusaha tapi mendapatkan kesenangan, Tuhan tau kok
mereka yang berusaha keras mempertahankan kejujuran untuk mendapatkan kebahagiaan, Tuhan tau kok
Tuhan ga tidur :)
fyi: aku nulis gini bukan berarti aku anak sok suci yang ga pernah nyontek. no. aku yo nyontoan men -___-v
tapi aku akan berusaha lebih baik lagi untuk jadi anak yang lebih jujur :)
keeping our honesty is not easy. but let's just try it :D
Senin, 09 Januari 2012
anniversary
postingan pertama taun 2012 nih :D
yaaah kalo tentang semangat-semangat, udah banyak dibahas sama blognya anak-anak. ya yang jelas intinya emang harus semangat. 3 bulan lagi men
nah sekarang aku mau cerita tentang Anniversary-ku sama Triananda Maulana :)
*tiba-tiba ada musik bahagia*
jadi gini ceritanya, pagi itu tanggal 7 Januari 2012 aku kehabisan pulsa. aku juga kalang kabut buat nyiapin my present buat Rian. soalnya belum jadi, fotonya belum dicetak TT
jadi bangun sekitar jam 8, sms bentar sama Rian buat bilang kalo pulsaku abis, dan sekitar jam 10an capcus sama bapak buat nyetak foto. sumpah pas foto itu dicetak sama orangnya, kan nyetaknya di tempat terbuka, aduh aku malu men ;_;
mungkin mukaku udah merah waktu itu. gila aja diliatin orangnya, bapak juga. oh men gak isin og aku. untungnya bapak ga komentar apa-apa, tapi paling yo wes mbatin haha -_-
masa pas fotonya udah kecetak trus mbaknya nunjukin foto itu ke aku
mbak-mbak: mbak ini fotonya mau dipotongin atau dibiarin gini aja?
aku: ha dipotong aja mbak ;_;
aku ngomong gitu sambil kaget blushing jsfhjsadh;dahfjk
kira-kira tampangku kaya gini lah pas itu
I.. iya mbak dipotong aja |
setelah itu langsung pulaaang ~
sesampainya di rumah langsung nggarap ! *pasang iket kepala*
potong sana potong sini, berantakan banget lah kamarku. kaya kapal pecah. kertas-kertas berserakan dimana-mana. sampe-sampe bapak ibuku sama-sama berdiri di depan pintu sambil heran
ibu: kamu itu ngapain se ?
aku: hngg nggunting *-__-v
ibu: *ngambil salah satu foto* hmm disini fara udah cantik, tapi Rian tetep ae elek..
FYI: ibuku ga pernah bilang Rian ganteng. dunno why ;_; tapi kata ibu kalo Rian agak gendutan pasti cakep
selama proses pengerjaan "PRESENT", Rian masih aja sms aku. dia nyuruh aku beli pulsa. sengaja ga aku bales dan aku sengaja gak beli pulsa karna aku pengen fokus nyelesein hadiahku. kalo bisa harus selesai sebelum jam 2, soalnya aku jam 2 ada les *anak rajin men
tapi ternyata sampe jam 2 tetep belum selesai TT
padahal hari itu les fisika, oh men aku kan belum bisa fisika ;____;
tapi akhirnya aku memtusukan buat ikut jam kedua ! yeah !
pas lagi fokus ngerjain, tiba-tiba bapak ibu mencungul lagi di kamar
bapak: daritadi kok bapak belum denger bilang makasih yaa *nyindir
aku: hhngggh iya makasih pak *masih sibuk nulis
bapak: makasih apa?
aku: hnnggg makasih semuanya.. *sumpek
bapak: semuanya itu apa?
aku: hngngghghghg... makasih udah dianterin kemana-mana
bapak: *ketawa
ternyata proses ngerjain hadiah itu selesai jam 3. aku merasa bersyukur soalnya les jam kedua dimulai jam 4, jadi aku masih ada waktu buat leha-leha dulu.
pas leha-leha itu aku sebenernya pengen beli pulsa, tapi sekalian ntar aja pas mau berangkat les deh.
tapi ternyataaa....
KONTER PULSA SEBELAH RUMAH TUTUP
aku wes rasane kudu nangis ae TT
waduh Rian pasti marah besar. akhirnya aku nitip minta beliin pulsa sama bapak *makasih bapak TT
dan akhirnya akupun les dengan tenang..
dengan tenang? GAK BLAS
aku gelisah nungguin pulsa yang ga dateng-dateng. selain itu aku juga sakit gigi. tau sendiri kan kalo sakit gigi sakitnya lebih dewa daripada sakit hati. jadi selama pelajaran itu aku ga bisa konsen 100%. sampek pelajaran berakhir, aku masih sakit gigi dan.. gak punya pulsa.
aku bingung juga, jangan-jangan bapak lupa ga jemput aku nih. aku kan ga punya pulsa, jadi ga bisa sms. eh tapi ternyata bisa misscall men ! *airmatabahagia
aku misscall bapak bebrapa kali ga diangkat. tapi setelah kesekian kalinya dan untungnya langsung ditelpon balik. kemudian aku punya ide, lebih baik aku miscall Rian. aku ga bisa sms, tapi seengganya aku bisa misscall dia biar dia tau kalo aku masih idup
nah pas misscall Rian, eh Rian malah marah TT
gini smsnya : karepmu opo se
haduh mana pas itu ujan. dingin. gigiku sakit banget. dimarahin Rian pisan
tapi aku tetep ngemisscall dia. sampe akhirnya dia nelpon balik aku
Rian: halo karepmu opo se ! *nada marah banget
aku: emm.. pengen
Rian: *nutup telpon
dan saat itu juga mataku basah ...
dan saat itu ujan rintik-rintik...
galau sekali
bapak juga ga jemput-jemput
dan gigiku sakit sekali
dan aku merasa kalo anniversary ini bakal gagal. semua yang udah aku lakuin, failed.
pas aku memutuskan buat naik angkot untuk pulang, tiba-tiba mobilnya bapak nongol aja gitu. yaudah deh naik. pas di mobil tampangku udah ga karuan. DAN ITU PULSA BARU MASUK PAS AKU UDAH DI MOBIL.
moodku udah down, udah jelek banget. trus aku segera sms Rian nanya jadi apa gak kita ngerayain diluar.
balesannya: nang omahmu ae, aku wes gak mood metu".
dan... mataku basah lagi. ditanya bapak.. cuma bisa berdalih sakit gigi. padahal ancen sakit gigi. jadi kawan, kombinasi antara sakit gigi dan sakit hati itu sakitnya ultimate sekali.
sesampainya di rumah, mukaku udah kaya zombie
ponstan mana ponstan |
pas Rian dateng aku udah pake baju kok, tenang.
nah, pas bukain pagar (suasananya ujan agak deres), Rian dateng ke aku trus dengan ketusnya bilang,"bawakno." sambil menyerahkan kresek putih yang di dalemnya ada kotak gede putih.
Aku, yang waktu itu pikirannya lagi kacau, bingung ngeliatin kotak itu. iki opo yo isine? kue tart a yo? opo jangan-jangan sego kuning koyok sing prasmanan-prasmanan iku? be e Rian ate syukuran trus aku ditukokno sego kuning.
ah gak sosweet banget aku iki
abis itu Rian masuk rumah dan duduk di ruang tamu. udah duduk, trus kita diem-diem an. trus aku membuka percakapan
aku: maaf
Rian: iyo *mbetulin rambut *sialan -__-
aku: oh bentar
aku ke kamar ngambil hadiahku dan kembali ke ruang tamu.
aku: nih *ngasih hadiah
Rian: opo iki ? *senyum jahil
aku: buka aja
Rian: *mbukak hadiah, nemu coklat di dalemya, seneng, trus dia buka-buka itu gambar yang aku bikin dengan ekspresi NIHIL.*
aku: dibalik gambarnya ada tulisannya
Rian: yo sek tah ga saiki mocone. *dilempar ke meja
kalo dipikir-pikir memang kepet sekali Rian.
setelah itu Rian membuka bungkusannya tadi. ternyata isinya tart men TT
tartnya cantik banget. Rian langsung nyuruh aku ambil korek. aku cepet-cepet ke dapur buat ngambil benda-benda itu, trus balik ke ruang tamu. dan saat itu Rian naruh tartnya di depan semacam kaleidoskop yang pernah aku bikin buat dia, dengan tambahan tulisan dari dia.
aku cuma bisa ngasihkan korek dengan speechless. cuma bisa ngeliatin kue itu sambil ga percaya. ini apa ini. musik mana musik
kita sempet debat mau naruh lilin itu dimana. soalnya kuenya sayang banget kalo dikasih lilin. akhirnya aku ngambil ceri yang ada di tengah kue.
aku: taruh situ aja tempatnya ceri *ngambil ceri
Rian: oh iyaya !
aku: mau? *nyodorin ceri, kan Rian suka banget makan ceri. cerinya gede loh
Rian: buat berdua ta
trus Rian nyalain lilinnya dan bilang,"Make a wish."
aku udah ga tahan lagi, dan aku nangis saat itu. pertama kalinya aku dibikin nangis seneng sama cowok. aku nangis sampe diketawain Rian,"lapo nangis? gembeng."
bodo amat, aku dibilang gitu malah tambah nangis.
apalagi inget perjuangannya di tengah hujan gitu, dia dari wendit ke rumahku, bukan perjalanan yang deket. aku cuma bisa nangis, nangis, dan nangis.
Selasa, 03 Januari 2012
COWO :3 vs PRIA (Y)
C : Tidak jelas limamenit lagi ia mau berbuat apa
P : Jago membuat wanita merasa tenang
C : Jago membuat cewek merasa senang *-_-
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon *BHAHAHAHHA
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui
sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan,
"Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok
berbatang-batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!"
P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus *well.. that hurts
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun
P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik *terutama di game online. pada adu bacot
P : Mikirnya "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak"
C : Mikirnya "Aku yang terhebat di muka bumi siapapun aku hadapin !!!"
P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya
C : ah Gw lakuin dulu, resikonya ntar belakangan.
(klo gagal)
P : untung resiko yg gw ambil kecil (sambil puas mengelus dada)
C : sial gagal, akh gw ga peduli, fakyu (berjalan tanpa ada beban)
(klo berhasil)
P : sial, kenapa gw ga ambil smua resiko (menyesal krn berpikir panjang seperti wanita)
C : Yesssssssssssss malam ini kita pesta... skali lagi, tetep fakyu *idiot -__-
P : baik, aku akan bertanggung jawab
C : Gugurin aja *LOL banget
hmm ini apa ya
setelah liat dari blognya rara aku jadi pengen nyoba cenayang"an juga nih. daaan inilah hasilnya
*membisu*
Senin, 02 Januari 2012
Ketika Wanita Menangis
Itu berarti dia tak dapat menahan nya lagi
Jika kamu memegang tangan nya saat dia menangis,
Dia akan tinggal bersama mu sepanjang hidup mu
Jika kamu membiarkan nya pergi,
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi diri nya yang dulu
Selamanya
Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi
Dia menjadi lemah
Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangi mu,
Dia akan menurunkan rasa egois nya
Lelaki,
Jika seorang wanita pernah menangis karena mu,
Tolong pegang tangan nya dengan pengertian
Dia adalah orang yang akan tetap bersama mu sepanjang hidup mu
Lelaki,
Jika seorang wanita menangis karena mu,
Tolong jangan menyia-nyiakan nya
Mungkin karena keputusan mu,
Kau merusak kehidupan nya
Saat dia menangis di depan mu,
Saat dia menangis karena mu,
Lihat lah mata nya........
Dapat kah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakan nya?
Pikirkan...........
Wanita mana lagikah yang akan menangis dengan murni, penuh rasa sayang,
Di depan mu dan karena mu......
Dia menangis bukan karena dia lemah
Dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati atau rasa kasihan
Dia menangis,
Karena menangis dengan diam tidak lah memungkinkan lagi
Lelaki,
Pikirkanlah tentang hal itu
Jika seorang wanita menangisi hati nya untuk mu,
Dan semua nya karena diri mu
Ini lah waktu nya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuk nya,
Hanya kau yang tahu jawaban nya
Pertimbangkanlah
Karena suatu hari nanti
Mungkin akan terlambat untuk menyesal,
Mungkin akan terlambat untuk mengatakan "MAAF!"
Dan semua nya akan terasa berarti saat kamu kehilangan semua nya. Semua yang sangat berarti untuk mu tapi kau tidak menyadari nya. Bahkan kau hanya menyia-nyiakan nya.